
KANGJO.INFO, Yogyakarta. Malioboro adalah ikon wisata Yogyakarta yang sangat populer, selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya berada di pusat kota, dekat dengan Keraton Yogyakarta, Tugu, dan Pasar Beringharjo.
Penulis sering datang kesini, karena kota Jogja merupakan tempat lahir sehingga hampir setiap liburan ke Jogja selelu mampir ke Maioboro ini. Bahkan setelah kegiatan kedinasan penulis sering menyempatkan berkunjung ke salah satu wisata terpopuler di kota Jogja ini yaitu kawasan Malioboro.
Berikut informasi lengkap tentang wisata Malioboro Yogyakarta:
✨ Daya Tarik Malioboro
Belanja dan Oleh-oleh
Aneka batik (kain, baju, hingga aksesoris).
Souvenir khas Jogja (tas anyaman, kerajinan perak, gantungan kunci, hingga wayang).
Pasar Beringharjo (pintu masuk utama berburu batik murah).
Kuliner Malioboro
Teras Malioboro 1 dan 2 (tersedia semua makanan dan minuman dan tempat yang sangat menarik)
Angkringan Kopi Joss (nasi kucing, sate, wedang jahe).
Gudeg Jogja (tersedia di beberapa rumah makan sekitar Malioboro).
Street food malam hari (sate kere, bakpia, jajanan tradisional).
Suasana Jalan Malioboro
Jalan penuh lampu dan kursi pedestrian untuk nongkrong.
Pertunjukan seni jalanan (musik akustik, tari tradisional, pantomim).
Becak dan andong khas Jogja.
Spot Foto Populer
Tugu Malioboro.
Plang Jalan Malioboro.
Pedestrian dengan lampu klasik.
Gedung tua bergaya kolonial.
🕘 Jam Kunjungan
Buka 24 jam (jalan umum), tetapi paling ramai sore hingga malam hari.
Pasar Beringharjo: 08.00 – 16.00 WIB.
Kuliner malam: biasanya mulai ramai pukul 18.00 – 23.00 WIB.
🎟️ Harga & Transportasi
Masuk Malioboro gratis (hanya bayar belanja/parkir).
Parkir motor: sekitar Rp3.000 – Rp5.000.
Parkir mobil: sekitar Rp10.000.
Transportasi: bisa naik TransJogja, becak, andong, taksi online, atau jalan kaki jika menginap di sekitar pusat kota.
📍 Lokasi Strategis Dekat Malioboro
Keraton Yogyakarta (±10 menit).
Taman Pintar (±10 menit).
Benteng Vredeburg (tepat di ujung Malioboro).
Alun-Alun Kidul & Utara (±15 menit).
Tugu Jogja (±10 menit).
Mau saya buatkan itinerary wisata 1 hari di sekitar Malioboro (termasuk belanja, kuliner, dan spot foto terbaik)?
Baik 😊, saya buatkan contoh itinerary wisata 1 hari di sekitar Malioboro Yogyakarta yang padat, seru, dan tidak melelahkan.
🗓️ Itinerary Wisata 1 Hari di Sekitar Malioboro
🌅 Pagi (07.00 – 11.00)
Sarapan khas Jogja
Gudeg Yu Djum atau Gudeg Wijilan.
Alternatif: nasi kucing angkringan sekitar stasiun Tugu.
Jalan-jalan ke Pasar Beringharjo
Belanja batik, kain lurik, dan souvenir murah.
Coba jajanan pasar tradisional seperti geplak, jadah, atau kipo.
Museum & Sejarah
Kunjungi Benteng Vredeburg (dekat Pasar Beringharjo).
Spot foto gedung heritage + belajar sejarah perjuangan Jogja.
☀️ Siang (11.00 – 15.00)
Wisata Edukasi & Santai
Taman Pintar (cocok untuk keluarga/anak).
Atau mampir ke Keraton Yogyakarta untuk melihat budaya dan peninggalan raja.
Makan Siang
Rekomendasi:
Soto Kadipiro (legend di Jogja).
Bakmi Kadin (bakmi jawa terkenal).
Nasi Campur Bu Warno di Malioboro.
Istirahat sebentar
Kembali ke hotel/kafe sekitar Malioboro (misalnya Legend Coffee atau Klinik Kopi versi cabang kota).
🌇 Sore (15.00 – 18.00)
Berburu Foto Ikonik Malioboro
Plang Jalan Malioboro.
Pedestrian baru dengan kursi & lampu klasik.
Andong & becak dengan latar gedung kolonial.
Jalan Santai & Belanja Ringan
Cari batik ready-to-wear, aksesoris perak, atau oleh-oleh.
Coba bakpia pathok asli Jogja (banyak toko sekitar Malioboro).
🌙 Malam (18.00 – 22.00)
Makan Malam & Angkringan Malioboro
Nikmati Kopi Joss + nasi kucing + sate-satean.
Bisa juga coba lesehan Malioboro (nasi gudeg, ayam goreng, ikan bakar).
Nongkrong & Hiburan Jalanan
Musik akustik, seniman jalanan, hingga tari tradisional.
Duduk santai di pedestrian sambil menikmati suasana Jogja malam.
Penutup Wisata
Jika masih kuat, naik becak/andong keliling Malioboro – Alun-Alun Utara.
Bisa coba masuk Alun-Alun Kidul untuk naik odong-odong lampu & tradisi “masangin” (jalan melewati pohon beringin dengan mata tertutup).(kangjo)